Tuesday, September 27, 2016

Sejarah Hyundai Accent di Indonesia



Sejarah Hyundai Accent di Indonesia

Hyundai Accent pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1996 dengan munculnya mobil nasional selain Timor, yaitu Hyundai Bimantara Cakra. Dengan mengandalkan mesin 1500 cc SOHC Hyundai Bimantara Cakra masuk ke indonesia dengan dua versi yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Untuk transmisi manual mengandalkan 5 percepatan sedangkan transmisi otomatis 4 percepatan.





Pada tahun 1998 Hyundai mengupdate tampilan Hyundai Accent dengan berubahnya desain bemper depan yang sudah mengadopsi fog lamp dan juga bemper belakang mengalami perubahan desain. Untuk stop lamp juga mengalami perubahan. Sudah tidak menggunakan nama Bimantara Cakra lagi namun dengan menggunakan nama Hyundai Accent Gls.





Untuk sektor mesin masih sama persis dengan versi Bimantara Cakra, tidak ada perubahan sama sekali. Untuk versi Bimantara Cakra dan Accent Gls Power Window hanya untuk dua pintu depan, pintu belakang masih manual menggunakan engkol.

Pada tahun 2001 hyundai Accent mengalami perubahan total secara desain yaitu dari model membulat menjadi model garis tajam. Dengan hadirnya Hyundai Accent verna. Untuk sisi mesin sebetulnya masih sama dengan versi sebelumnya, namun ada beberapa perubahan kecil misalnya untuk kompresi mesin naik menjadi 10:1 yang awalnya 9,5:1.






Pada tahun 2003 Hyundai Accent Verna mengalami perubahan dengan hadirnya Hyundai New Accent Verna. Perubahan yang paling kelihatan adalah sisi muka, stop lamp juga berbeda dengan versi sebelumnya. Untuk sisi samping dan belakang tidak jauh berbeda dengan versi Accent Verna.






Kemudian pada tahun 2007 hadir Hyundai Avega sebagai pengganti New Accent Verna. Dari sisi depan tidak terlalu jauh desainya dengan versi sebelumnya, namun disisi belakang nampak berbeda dari sebelumnya. Desainya lebih ke model hatback dan sudah ada spoilernya. Untuk kap bagasi menyatu dengan kaca belakang walaupun secara bentuk masih seperti sedan.




Kemudian pada tahun 2011 muncul Grand avega sebagai pengganti Avega. Modelnya jauh berbeda dengan avega. Desainya lebih futuristik.





Selain versi diatas sebetulnya ada versi taksinya, yaitu dengan model Excel. Hyundai excel ada tiga versi , yaitu Excel I yang secara tampilan sama dengan Hyundai Accent 1998-2000. Kemudian Excel II yang tampilanya sama dengan Verna. Kemudian Excel III  tampilanya sama dengan Grand Avega. Secara mesin sama saja sebetulnya, perbedaanya ada di fitur-fiturnya. seperti Power Window, Velg dll.

Demikian artikel ini dibuat untuk memberikan informasi bagi peminat Hyundai Accent, mudah-mudahan dapat menjadi gambaran sehingga tidak bingung pada saat menentukan pilihan mobilnya.

*Semua gambar hanyalah ilustrasi, dipinjam dari berbagai sumber


No comments:

Post a Comment